Welcome back!

Assalamu'alaykum.

Haiii...!

Setelah hiatus (tsaaah!) dari dunia blogging, aku datang lagi dan mengucapkan selamat datang (kembali) pembaca yang menyempatkan mampir ke sini. Lebih dari setengah tahun nggak membuat postingan sama sekali, dan postingan pertama dibuat ketika bulan Maret sudah lewat setengah main.  Klise sekali kalau memakai alasan “sibuk” dan “tidak sempat” sebagai alasan untuk tidak menghidupkan blog yang aku bikin sendiri. Moody, that’s the real reason actually.

Kalau kata suami tersayang…”Bunda itu kurang azzam”

AZZAM. Tekad.

This is my word of 2015. Azzam. Menyuntikkan tekad untuk semua niat sehingga apapun kegiatan yang dilakukan memiliki ruh untuk tetap “hidup” dan berjalan…secara menyenangkan…untuk waktu yang lama. *nice word, Kie…hihihi*

Secara “kebetulan” tahun ini ada beberapa keputusan dan hal yang (insyAllah…) akan terjadi adalah hal yang membutuhkan tekad dan niat yang kuat untuk menjalaninya…

Pertama,

There was little creature in my belly.

And now he has came to this world. Please welcome M. Haidar Atharayyan Rizal.

Wuaaah, dari masa kehamilan yang menyenangkan dan--kata sebagian besar orang—cukup mudah, karena nggak pakai ngidam dan bedrest, Alhamdulillah, sampai sekarang di umur mas Haidar yang jalan 2 bulan, semuanya aku jalani dan aku syukuri. Yaaa, walaupun ada masanya mas Haidar rewel sampai bundanya ini kebingungan. Tapi tiap hari pasti ada hal baru yang bisa dipelajari. Semoga kami bisa menjadi sebaik-baiknya orang tua untuk rezeki terbesar yang dititipkan Allah Ta’Ala pada kami.

Kedua,

Masih berhubungan dengan poin pertama, dalam rangka menyambut Mamas, aku memutuskan untuk menjadi a stay-at-home wife…(soon to be stay-at-home mom, InsyAllah). Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum resign dari kantor. Dua hal utama adalah finansial sebagai pasangan pengantin baru yang sampai saat ini masih belajar mengelola keuangan dan apa yang akan aku lakukan di rumah agar menjadi seorang yang produktif.

Ibu rumah tangga yang produktif, tidak melulu soal finasial dalam hal ini tapi juga eksistensi sebagai seorang Luky Puspitasari yang tetap ingin melakukan sesuatu. Beruntunglah aku yang 8tahun lalu memutuskan untuk masuk jurusan Arsitektur sehingga bisa serabutan menjadi freelancer untuk proyek sederhana. Di sisi lain, biar nggak lupa nge-CAD dan SketchUp.

Yaaa, selain ng-arsitek, diselingi scrapbooking, crafting dan blogging yang harapannya bisa berlanjut sebagai kegiatan bisnis yang bisa sebagian besar kegiatannya bisa dilakuin di rumah sambil kruntel kruntel uwel uwel cah cilik…hihihi.

Dan tentunya semuanya butuh tekad kan? Tekad ng-arsitek dengan tetap mencari proyek, “melayani” klien, patuh deadline (walau mengerjakan dengan suasana santai seenak sendiri), dan tetap mengasah sense of design. Tekad crafting, bikin ini itu, trial error,di- foto, post di instagram, tanpa malu promosi ke temen2 (tanpa spamming tentunya). Dan tekad blogging, dengan tidak moody lagi, rajin posting, blogwalking, hehehehe.

So, let’s strengthen our azzam….and enjoy 2015.

Bismillah.