March 30, 2015

My Farewell Lunch



"Goodbye seems forever farewell...the end. 
But in my heart is a memory. And there you'll always be"

Sejak sebelum menikah aku sudah memutuskan untuk menjadi staying-while-working-at-home-mom dan Alhamdulillah mas Bayu mendukung 100% gagasan itu...asalkan aku tetap produktif dan menomorsatukan keluarga. Ketika sebulan setelah menikah kita dipercaya untuk diberi amanah calon bayi, akupun mempersiapkan tanggal resign "yang tepat" yakni per 1 Januari, sekitar sebulan sebelum HPL. 

 
Mendekati hari H, aku jadi agak mellow gitu deeh...KHW atau Komunitas HatmakanWetan adalah tempat kerja pertama setelah lulus kuliah. Suasana kerja di sana nggak kayak kerja kantoran, lebih seperti studio yang menyatu dengan rumah sang arsitek. Principal arsitek KHW adalah pak Sarwono dan berpartner dengan istrinya, bu Kiki. Pak Sarwono ini merancang proyek skala besar dari sketsa-skesta luar biasa yang digambar di ruang makan, sekaligus ruang kerja. Sedangkan aku dan teman-teman bekerja di paviliun yang berdampingan sengan rumah utama.

Aku bekerja di KHW selama 2 tahun 4 bulan, telah menghasilkan beberapa folder nama bangunan di dalam hard disk laptop, dan sudah mengarungi puluhan deadline..hihihi.. Untuk mengenang semua itu, satu malam sebelum farewell lunch, aku ditemani mas Bayu membuat scrapbook sebagai kenang-kenangan sekaligus ucapan terimakasih kepada pak Sarwono, bu Kiki dan teman-teman. 



Esoknya, kami sekantor dan bu Kiki pak Sarwono makan siang di Kopi TM. Restoran bergaya Melayu di daerah Seturan. Seperti anak-anak muda lainnya (FYI, walopun aku sudah menikah dan melahirkan, aku yang termuda di kantor lho... :p) kita foto-foto dulu sebelum makanan pesanan datang--termasuk memotret bangunan dan interior Kopi TM-nya. 




Banyak bukaan membuat bagian dalam ruangan menjadi terang tanpa diperlukan pencahayaan tambahan di siang hari. Plafon tinggi dengan pot-pot gantung menjadikan udara terasa lega. Di area makan bagain depan, terdapat mural bergambar seorang gadis dengan warna-warna yang mencolok. Untuk area makan di inercourt digantung lampion-lampion diantara pohon-pohon. Jadi penasaran dengan suasana KopiTM di malam hari. *kode buat mas Bayu :p *


Untuk makanan pembukanya, aku pesan Roti Kukus coklat keju yang rasanya lembut enak, berbeda tekstur dengan roti bakar.  I will order this dish when i come back there. Dan untuk makanan utama, aku pesan Nasi campur ala Melayu (again...i forgot the name!) Delicious, the chicken, the duck..everything on my plate was yuuummm.




After, we had finished our meal, we took a photo. That's a must. ;)



And before i went home, we took more picture.



So, see you later, officemate. I will miss you all...studio, desk full of sketches, those deadline, and many more.

Regards,
@ukiepuspita



Pin ThisShare on TumblrShare on Google PlusEmail This

No comments:

Post a Comment