June 05, 2016

Playdate MamihArsi Chapter 1

Assalamu'alaykum

Menjadi seorang ibu yang "cukup rajin" scrolling timeline Instagram dan browsing di dunia maya khususnya tentang bab kids and parenting, menimbulkan satu--dari sekian banyak--efek yakni: pengen ngadain playdate. Beberapa ibu-ibu muda--or let me say "MahMud"--yang saya ikuti akun media sosialnya sering mengadakan palydate--ketemuan sambil bawa bayi-bayi. Dan yang lebih seru lagi, tokoh utamaya adalah si bayi-bayi ini. Jadi kegiatan yang dilakukan lebih fokus ke baby/toddler/kids activity. Playdate bisa dilakukan di rumah salah satu orang, di tempat umum (misalnya kolam renang, taman bermain, taman kota) atau di sanggar seni. Tempat yang saya sebutkan terakhir benar-benar bikin mupeng, pasalnya di Jogja (dibandingkan dengan Jakarta) baru sedikit sanggar seni yang bersifat open public yang kegiatannya bermacam-macam, terjadwal dan terpublikasi. Kan seru kalau ada tempat seperti itu, Haidar--dan saya--bisa berkenalan dengan ibu dan anak lainnya, seseruan bareng teman-teman baru--tanpa harus menunggu Haidar daftar dan masuk sekolah. 

Efek lain menjadi ibu di era digital, saya dan teman-teman jadi bisa ngobrol dan sharing via obrolan online, salah satunya lewat grup WhatsApp. Grup yang paling ramai di kontak saya adalah grup MamihArsi2007 yang berisikan alumni Arsitektur UGM 2007 khusus bagi yang memiliki anak, hamil dan yang sedang merencanakan kehamilan. Serius, kalau semua sedang online, kita bisa seramai pasar dengan traffic obrolan rapid speed. Kecepatan mengetik seorang wanita sungguh luar biasa kalau sudah bertemu dengan sesamanya. Hahaha. Dan pada suatu hari, diawali dengan IbuUlin yang mengabarkan kalau mereka sekeluarga mau liburan ke Jogja dari Balikpapan, playdate MamihArsi 2007 Chapter 1 Regional Yogyakarta pun digelar. 


Dua hari sebelum hari H, grup sibuk membahas di mana TKPnya, siapa saja yang bisa hadir dan apa konsumsinya. Poin pertama, TKP, diputuskanlah dilaksanakan di rumah BundaHaidar *ngacung* dengan sistem konsumsi potluck, istilah kerennya "bantingan"--yang dateng bawa konsumsi buat rame-rame. Wah, menguntungkan tuan rumah sekali ini *kecup Mamih satu-satu*. Obrolan hari itu ditutup dengan ketersediaan IbuUlin, BundaHammam, IbuGalang dan MamaAta untuk datang di hari Minggu dengan waktu yang belum ditentukan. Esoknya, hampir tidak ada obrolan. Saya sudah berpikir, "Duh, nggak jadi nih...sepi banget grupnya..." Namun, menjelang malam ternyata obrolan berlanjut lagi membahas konsumsi dan acara. Saya kebagian bikin popsicle dan nyiapin kolam buat main air. Malam hari saya dan AbiHaidar langsung cuss belanja dan ketemu sama MamaAta. Hahaha. Sama-sama lagi belanja buat nyiapin konsumsi playdate jadi curi start duluan playdate di swalayan.

Esoknya berbekal location dari WhatsApp, satu persatu geng bocah dateng. MasAta sekeluarga yang malem sebelumnya ketemu di SuperInd* datang duluan. Langsung excited pengen main bareng Haidar. Haidarnya? Masih butuh pemanasan lebih lama rupanya. Bahkan setelah DikHammam datang, belum mau berbaur. Padahal DikHammam sudah sibuk merangkak ngikutin MasAta ke mana-mana. MasAta yang seneng banget ngliat kolam di taman dalam, langsung semangat bawa mainan dan bola lalu nyemplung ke dalam kolam kering--belum diisi airnya...Hammam ngikut. Haidar? Nontoooon...hehehe.



Nggak lama kemudian DikUlin--the BorneoBoy--datang. Sambil menunggu air kolam diisi, kami semua makan siang dengan menu random tapi enak hasil buah tangan para tamu yang baik hati. Setelah makan sang selesai dan kolam siap dipakai, Haidar mulai nyala mesinnya. Giliran DikUlin yang berusaha melawan kantuk dan rasa kaget sedari awal datang, karena bangun-bangun langsung lihat kerusuhan 3 keluarga yang heboh padahal cuma nontonin bayi-bayi main doang *ini asumsi BundaHaidar mencoba membaca pikiran Ulin hihihi* Akhirnya MasAta, Haidar dan DikHammam nyemplung kolam dan para ayah......main semprotan taneman.

--------Ini intermezzo yang sungguh absurd di mana bapak-bapak itu tertarik sama sprayer tanaman (lihat foto di bawah, benda hijau yang dipegang PapaAta--berbaju ungu). Sprayer doang.....tapi mbahasnya sampe serius banget, dibuka, dicoba, gantian nyobanya, sampe berniat cari yang jual buat reseller. Dan berakhir dengan beberapa hari kemudian BapakUlin beli benda serupa di Balikpapan. Terpuaskan sekali tampaknya...^^---------


Kembali ke bayi-bayi main air. DikHammam mentas duluan, padahal masih semangat mainnya, jadilah Haidar sana MasAta berduat di kolam sampai--yang nungguin--bosan. Hihihi. Beberapa menit berlalu, bayi-bayi pun mentas semua.....lalu ngantuk semua. Dan sebelum semuanya makin tidak tertahankan ngantuknya, diabadikan dulu momennya. Sesi foto bersamaaaa....

Ki-Ka: Keluarga DikHammam-Keluarga MasAta-Keluarga DikUlin-Keluarga Haidar
Dadaaaaah...besok lagi ya...DikGalang yang kali ini nggak jadi dateng karena nemenin Ibu ke dokter, harus ikut gabung lho. Mas mas dan adik adik lainnya terbang ke Jogja biar makin rame.

Dijadwalkan lagi ya, Mamih-mamih....

Footage
Pertama: Popsiclenya nggak kemakan. Antara keasikan main lalu bundaHaidar lupa ngluarin dan bocah-bocah keburu kedinginan main air. Next playdate harus nyobain popsicle BundaHaidar, oke?

Kedua: Sampai pamit DikUlin belum keliatan senyumnya. Tapi kata IbuUlin, perjalanan pulang mereka mampir shalat di masjid deket rumah, lalu Ulin jadi sumringah. 
*jangan mikir macem2, kata IbuUlin, Ulin nggak punya "bakat" kok 
*tapi BundaHaidar terlanjur terbersit "macem2" 
*ah ampuuuun  

post signature
Pin ThisShare on TumblrShare on Google PlusEmail This

No comments:

Post a Comment